status yg sayang korang :)

Monday, May 6, 2013

Kerana Dia Seorang YUSOF



Assalam alaik ya akhi wal ukhti ! <3 <3 <3
Waaaa..! banyaakk rendhuu meeyy . lama tak mencoret kadd baby blog hanis neey J so for this post , I would love to share a chosen article I found in the Sinergi Magazine edisi9 . sebab buku Sinergi neey sangat best sebenarnya . boleh lawan GenQ+Solusi . but belom cukop komersial seperti buku-2 ilmiah+dakwah yang lain . so , sit down and relax .


* let the mouse keep on moving
* your eyes keep on reading
* and the most important is your HEART KEEP ON UNDERSTANDING





(but im so sorryyy! Hanis ringkaskan penulisannya. Takodd ada yang malas nak baca. Tue pon masih panjang -,-)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Air mata kesyukuran berderai membasahi pipi. Yusof diterima melanjutkan pelajaran di universiti idamannya. Al Azhar, sebuah institusi ilmu yang sulit untuk diterjemah rasa kagum dan agung tentangnya.

Yusof berlari dan memeluk ibunya. Tangan tua itu dicium lantas surat itu dihulurnya lantaran tidak mampu meluahkan dengan kata-kata kerana terlalu gembira. Ibunya juga turut menangis kegembiraan.

Dahi Yusof yang bakal terbang ke bumi Kinanah dikucup. Yusof akan belajar tentang agama, serta akan lebih memahami makna cinta Esa yang sesungguhnya. Yusof merupakan anak pertama kampung yang akan belajar di negara orang. Yusof istimewa. Sejujurnya, aku bahagia melihat sahabatku bahagia. Meskipun kami bagaikan langit dan bumi.

Yusof orangnya kacak berkulit sawo matang, pintar malah kuat pula hafalannya. Aku biasa saja, tidak sekacaknya dan jauh sekali untuk sepintarnya. Aku telah lama redha.

Aku teringat kata Yusof..

Allah menciptakan manusia itu dengan sebaik-baik kejadian. Maka kau kena percaya bahawa kau juga seorang yang tampan. Apa ada pada rupa? Yang dipandang Allah adalah iman dan taqwa.

Tok Dolah selaku ketua kampung mahu mengiringi Yusof ke KLIA. Cik Temah, bidan kampong yang berasa sangat bertuah menjadi orang pertama menyambut kelahiran Yusof ke dunia juga mahu ikut serta. Yusof yang sering mengimami solat  jemaah di masjid dan memberi tazkirah sememangnya memiliki peminat-peminat yang tidak segan mengintai di balik tirai demi melihat Yusof.

 Esok Yusof akan terbang. Aku tidak sempat untuk meluangkan masa bersamanya kerana dia sudah bersiap-siap untuk bersiar-siar bersama ibunya sebelum dia ke sana. Yusof menghidupkan enjin motor usang peninggalan arwah ayahnya.

Ketika hujan mencurah dengan lebatnya, aku menerima panggilan telefon. Yusof dirawat di hospital. Perasaanku bercampur baur. Apakah? Yusof kemalangan dan tidak sedarkan diri. Yusof terjatuh daripada motor dan kepalanya berdarah teruk.
Namun, ibunya lebih memilukan. Dia telah tercampak ke seberang jalan lantas dirempuh oleh sebuah kereta yang tidak sempat mengelak. Innalillahi wainnailahi rajiun.. bagaimana harus aku jelaskan kepada Yusof? Bagaimana aku hendak menyusun kata dan berkias dengan cara yang baik dengannya?

“ Yusof. Kau harus terima takdir Tuhan.. ” Yusof orangnya bijak memahami. Aku kira Yusof akan bijak menerima. Tapi sangkaanku meleset sama sekali.

“ Salah aku ibu mati! Silap aku ibu pergi! ” berulang kali sehinggakan aku jadi sangat sebak kala itu. Duhai sahabat, tabahlah!

Aku dan keluargalah yang menjaga dan merawat Yusof sekarang. Dia sudah menjadi insan yang lain. Ketawa dan menangis seorang diri sehingga dituduh gila. Ketampanan wajah Yusof yang cemerlang berseri itu bagai tertutup.

“ Aku sudah tidak kenal kau Yusof. Aku rindu pada Yusof yang dulu. Seorang yang kuat, tabah dan cekal ”

“ Hidup aku sudah tiada makna. Kau tak faham.. ” air matanya berlinang. Sebagai sahabat, aku pasti memahaminya. Aku sedar, dia bukan Yusof yang dulu.

Yusof, ingatlah Nabi Yusof ditimpakan dengan pelbagai dugaan. Beliau dibenci saudara. Dihumban ke telaga. Dituduh pula memperkosa Zulaikha. Dimasukkan ke penjara. Baginda tidak pernah mengeluh sedikit pon. Ibadah itu ada dua. Pertama, saat kita senang. Kedua pula saat kita susah. Ibadah kala senang itu syukur. Kala duka pula sabar. Sabarlah Yusof. Allah menyayangimu..  

“ Kau tak perlu bandingkan aku begitu. Nabi Yusof itu seorang nabi. Aku manusia biasa. Kau sendiri tahu yang Nabi Yusof itu keturunan nabi yang digelar Khalil Ar Rahman. Sedangkan aku? Manusia biasa! Bagaimana aku untuk sabar sepertinya? ”

Bukan keturunan yang menjadi sumber kekuatan Nabi. Kuatnya Nabi Yusof kerana baginda tidak pernah bergantung harap sedikit pon kepada manusia. Dia tidak pernah mencintai manusia dan dunia melebihi Allah. Tapi Yusof yang sekarang, bergantung harap kepada manusia. Bila Tuhan mengambil orang yang kau cinta, maka kau seolah-olah tak punya upaya. Pulangkanlah cinta itu pada pemilik sebenar cinta, iaitu Allah yang Maha Esa. Bergantunglah kepada-Nya..  ”

Yusof menunduk. Aku biarkannya sendirian di kamar. Mungkin dia perlu masa. Dia perlu ruang untuk memujuk jiwa.

Aku bergegas ke masjid untuk solat berjemaah. Entah kenapa suasana masjid tampak lain hari ini. Aku membuntangkan mata. Menggosok sedikit. Iya! Yusof sudah berdiri di saf hadapan sambil tersenyum kepadaku. Yusof yang aku kenal sudah kembali. Kerana aku tahu, dia seorang Yusof! Alhamdulillah….




- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Credit to -> my akhwat terchenta (nurul wafa aula alias, cfs iium human sc) J


Allah takkan membebankan hamba-Nya kalau kita tak mampu memikulnya-(2:286)     Allah tahu apa yang kita mampu hadapi. Bahkan Dia amat-2 mengetahui. Boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu. Boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia amat baik bagimu-(2:216) Trust me! Allah knows the best! Semuanya yang terjadi pasti,pasti,pasti ada hikmahnya tersendiri. Semudah-2 hikmah yang boleh kita dapat daripada segala ujian ialah..Allah nak kita selalu ingat Dia and jadi lebih kuat!
“ Wahai orang yang beriman! Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat. Sesungguhnya Allah bersama dengan orang yang bersabar “ – (2:153)
Moga kita akan menjadi sekuat Yusof, sekuat Rasulullah, sekuat pahlawan Islam yang lain. Kerana apa? Mungkin kita bukan Yusof.
Tapi kita adalah MUJAHID MUJAHIDAH ! <3



2 comments:

  1. come and follow my blog and don't forget to leave your comment..i will follow you back..tqvm.. http://eykazueyka.blogspot.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. :) i will ! dah follow dah . follow back ae :DD

      Delete

.Salam Alaik awak yg membaca :)
.Share dgn hanis what do you think about this entry.
.Sayang semua <3

http://2.bp.blogspot.com/-jJlNFrlxBGc/T7IcRHywohI/AAAAAAAABUk/gzAOJdA2FsY/s1600/cursor1.gif